logo

Pekon Tanjung Anom

Jl. Raya Harjo Suwito, Dusun I Tanjung Anom 35376
Telp. 085269094470 Email : [email protected]

Topologi Desa

19
01 Jan 2025
Admin Desa Tanjung Anom
logo

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Setiap Program Pekon selalu diawali dengan musyawarah Pekon yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama , Tokoh Pemuda , RT , RW , juga Aparatur Pekon beserta BHP Untuk menggali gagasan. Dari berbagai macam gagasan itulah dapat diketahui permasalahan yang ada di Pekon. Setelah itu baru tentukan kebutuhan apa yang kiranya mendesak bagi masyarakat.

Sebagai wakil dari Masyarakat , BHP berperan aktif membantu Pemerintahan Pekon dalam menyusun Program Pembangunan yang ada di Pekon.Sehingga rencana program pembangunan yang ditetapkan selalu memprioritaskan kebutuhan yang mendesak.

 

Arah Kebijakan Pembangunan Pekon

a. Arah Pengelolaan Pendapatan Pekon

Ø Pendapatan Pekon bersumber dari swadaya dan Anggaran dari Pemerintahan ( ADP dan ADD ).

Ø Hasil Pungutan Pajak dan Bangunan ( PBB ) oleh Kepala Dusun dibantu oleh Perangkat Pekon sesuai wilayahnya masing-masing kemudian dikumpulkan diserahkan kepada Kepala Pekon untuk dilanjutkan kepeda yang berwenang

Ø Pendapatan dari swadaya dan pendapatan dari Pemerintah dikelola oleh Bendahara Pekon.

 

b. Arah Pengelolaan Belanja Pekon

b.1. Penyelenggaraan Pemerintahan Pekon :

Ø Penghasilan Tetap Kepala Pekon dan Perangkat Pekon

Ø Tunjangan Kepala Pekon dan Perangkat Pekon

Ø Tunjangan BHP

Ø Tunjangan RT

b.2. Biaya Penyelenggaraan Pemerintahan Pekon :

Ø Pendapatan Barang dan Jasa

Ø Pengadaan ATK, Inventaris Kantor Pekon dll

Ø Biaya Operasional Pemerintahan Pekon

Ø Operasional BHP

Ø Operasional LPM

Ø Operasional PKK

Ø Operasional Karang Taruna

b.3. Pembangunan Sarana dan Prasarana :

Ø Pembangunan Talud Penahan Tanah

Ø Pembangunan Gorong-gorong

Ø Pembangunan Drainase

Ø Pengerasan Jalan

 

b.4. Pembinaan Kemasyarakatan

Ø Pembinaan Kamtibmas

Ø Pembinaan Kader Posyandu

Ø Pembinaan Kerukunan umum beragama

Ø Pembinaan Kelompok Pemuda dan Pelajar

Ø Pembinaan Karang Taruna

b.5. Pemberdayaan Masyarakat

Ø Pelatihan kapasitas Pengurus BUM Des

Ø Pelaihan kapasitas Kepala Pekon dan Perangkat

Ø Pelatihan Kelembagaan Kelompok Tani

Ø Pelatihan Kelompok Wanita Wirausaha

Ø Pelatihan Sanitasi Brbasis Masyarakat ( STMB )

Ø Pelatihan Kapasitas PKK

Ø Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Peternakan

Ø Pemberdayaan Perpustakaan dan Taman Bacaan

 

c. Kebijakan Umum Anggaran

Pemerintahan Pekon bersama BHP mengadakan musyawarah guna membahas anggaran yang dibutuhkan selama setahun dengan menggunakan tolak ukur pada tahun-tahun sebelumnya yang kemudian dituangkan dalam bentuk APB-Pek.

 

4.2.2. Potensi dan Masalah

a. Sumber Daya Alam

Potensi yang dimiliki Pekon Tanjung Anom adalah Sumber Alam seperti lahan kosong Perkebunan, Tegalan, Sawah, Kolam, yang saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

b. Sumber Daya Manusia

Potensi yang dimiliki Pekon Tanjung Anom adalah tenaga Kader Kesehatan, Kader Pertanian, Ketrampilan Menjahit,Ketrampilan Menyulam dan tersedianya SDM  yang memadai ini bias dilihat dari Tabel tingkat Pendidikan diatas.

c. Sumber Daya Sosial

Potensi Sumber daya Sosial yang dimiliki adalah banyaknya Lembaga-lembaga yang ada dimasyarakat seperti LPM, Gapoktan, Kelompok Tani, Kelompok Pengajian, Kelompok Simpan Pinjam, Arisan, Posyandu, Karang Taruna, Risma dll.

d. Sumber Daya Ekonomi

Potensi Sumber daya Ekonomi yang dimiliki Pekon Tanjung Anom adalah adanya lahan-lahan Pertanian, Perkebunan maupun peralatan kerja seperti Peternakan dan Perikanan.

Di Pekon Permasalahan secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Bidang Sarana dan Prasarana Fisik

1. Rendahnya tingkat kesadaran Masyarakat dalam berswadaya dan Pemeliharaan bangunan.

2. Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan social.

3. Pembangunan yang kurang berdasarkan skala Prioritas tetapi masih berdasar keinginan.

4. Masalah terbatasnya Dana Pembangunan Pekon yang dikelola Pekon.

5. Banyaknya sarana dan prasarana yang perlu dibangun.

6. Tingkat ekonomi masyarakat rata-rata dibawah garis normal.

 

b. Bidang Ekonomi

1. Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Pekon.

2. Belum adanya masukan dana yang cukup atau maksimal

3. Keterbatasan Dana untuk modal masyarakat

4. Kurangnya Pendidikan Ketrampilan bagi Masyarakat

5. Tingginya harga kebutuhan yang diinginkan masyarakat

6. Maraknya pedagang keliling / tengkulak

 

c. Bidang Sosial Budaya

1. Pembangunan non fisik / Moral yang masih minim sekali

2. Belum optimalnya penbangunan budaya lokal Pekon

3. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadaplingkungan

4. Belum optimalnya pembinaan terhadap masyarakat

5. Tidak adanya dana sosial untuk kepentingan sosial

6. Sifat egoisme yang masih ada pada masyarakat

 

d. Bidang Pemerintahan

1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan Pemerintahan

2. Pelaku – pelaku Pemerintahan belum secara jelas mengetahui / memahami tugas pokok dan fungsinya

3. Pelayanan Masyarakat yang masih bersifat sentralistik

4. Sistem Pemerintahan yang paling bawah di tingkat RT belum berjalan Optimal

5. Buku Administrasi yang belum dimanfaatkan secara Optimal.

 

e. Bidang Kesehatan

1. Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( POSKESDES ) yang memadai

2. Pemanfaatan POSYANDU yang kurang maksimal

3. Kegiatan Kader Posyandu yang bersifat Perjuangan dan masih tergantung kepada petugas Kesehatan.

4. Minimnya dana dan peralatan yang ada di posyandu

5. Belum terbentuknya Lembaga pelayanan kesehatan Masyarakat yang siap  1 x 24 jam

 

f. Bidang Kelembagaan

1. Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan Pekon

2. Rapat koordinasi / pertemuan yang masih kurang maksimal

3. Rencana kegiatan / program kerja yang belum tersusun dengan rapih

4. Buku Pedoman tentang Kelembagaan yang masih kurang

5. Rendahnya pengetahuan yang menjadi pelaku kelembagaan Pekon

 

g. Bidang Kamtibmas

1. Siskamling belum berjalan secara Optimal

2. Tingkat kesadaran masyarakat yang sangat rendah terhadap aturan yang ada

3. Kurangnya kebersamaan dalam menangani permasalahan

4. Kurangnya pembinaan dari uspika

 

h. Bidang Lingkungan Hidup

1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan lingkungan

2. Belum tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai

3. Pemanfaatan Air bersih oleh masyarakat kurang optimal

4. Pelestarian lingkungan hidup yang masih kurang

5. Belum ada pembinaan tentang pengelolaan sampah / barang bekas

 

i. Bidang Partisipasi Masyarakat

1. Partisipasi Masyarakat dalam Pertemuan sangat kurang

2. Kegiatan Gotong – royong yang masih kurang

3. Kesadaran masyarakat dibidang sosial sangat rendah

4. Belum adanya kegiatan yang terprogram di lingkungan

 

j. Bidang Pertanian

1. Saluran irigasi yang belum tertata secara baik

2. Pertemuan Kelompok Tani belum berjalan dengan baik

3. Kekurangan air pada musim kemarau

4. Pola tanam yang tidak teratur

5. Masih banyak petani yang menggunakan bibit asalan

6. Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan pupuk dan obat-obatan

7. Belum adanya kekompakan petani dalam memberantas hama dan penyakit pertanian

8. Kurang maksimalnya Pelayanan Kios Pupuk dan Obat – obatan Pertanian.

 

k. Bidang Hukum

1. Masih banyak pelanggaran terhadap peraturan yang ada

2. Kurangnya Penegak Hukum

3. Alergi terhadap Aparat Penegak Hukum

4. Masih kurangnya pengetahuan dibidang hukum

5. Belum adanya sangsi hukum yang tegas

l. Bidang Perindustrian dan Perdagangan

1. Home industri belum dikembangkan

2. Sulitnya mendapatkan tambahan modal

3. Masih kurangnya tersedianya bahan baku

4. Belum adanya pembinaan terhadap pelaku Home Industri

5. Sarana dan prasarana yang tidak mendukung industri untuk berkembang

 

m. Bidang Pertanahan

1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuat Surat hak milik / sertifikat

2. Pemasangan Batas tanah yang kurang jelas

3. Masih banyak pemilik tanah yang belum memiliki SPPT

4. Kurangnya informasi dibidang pertanahan

 

4.2.3. Program Pembangunan Pekon

a). Sarana dan Prasarana

1. Pengerasan Jalan dan Penalutan

2. Pembangunan Gorong – gorong

3. Pembangunan Drainase

4. Penalutan Jalan

 

b). Ekonomi

1. Mengembangkan kerajinan anyaman bambu

2. Memasarkan hasil batu bata

3. Pembangunan Saluran Air Pertanian ( Irigasi )

4. Pelatihan Kursus Menjahit

 

c). Sosial Budaya

1. Peningkatan Siskamling

2. Menggiatkan ronda malam secara bergilir

3. Membangun Pos Ronda

4. Pemasangan Lampu disetiap pintu masuk pekarangan

5. Pengembangan Seni Budaya Tradisional

 

d). Pendidikan

1. Pelatihan Wira Usaha

2. Peningkatan SDM ( PKK, Kader Posyandu, Kaur Pekon )

3. Pelatihan kursus menjahit

4. Pealtihan Pertanian

5. Pelatihan Kursus Computer

 

e). Kesehatan

1. Program upaya kesehatan masyarakat

Penyelenggaraan Pencegahan Penyakit Menular

Penyelenggaraan Penyehatan lingkungan

Perbaikan Saluran Pembuangan Air

Pembangunan MCK / Jamban Keluarga

 

f). Agama

1.Pembangunan Serambi Masjid

2. Peningkatan SDM ( guru ngaji )

3. Syar Islam lewat Pengajian Jama’ah yasin

4. Pembinaan Risma / i

5. Perehabpan Gedung TPA

 

4.2.4. Strategi Pencapaian

a). Strategi

 

Program utama Pekon Tanjung Anom dilaksanakan dengan mengacu pada strategi – strategi yang disusun secara cermat bersama masyarakat berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat antara lain :

1. Penguatan kelembagaan Pekon

2. Memacu pertumbuhan lembaga formal dan non formal serta Badan Usaha makro dan mikro yang syah sebagai pendukung gerak perekonomian masyarakat dan peningkatan kualitas SDM.

3. Memacu Pergerakan lembaga-lembaga Pekon.

4. Pengatur jalur komunikasi informasi secara formal maupun non formal dan Pengupayaan berkembangnya Teknologi yang tepat guna.

b). Menetapkan Pekon Tanjung Anom sebagai Penghasil Swasembada pangan.

Fokus Pengembangan Usaha yaitu pada segala bidang yang memiliki keunggulan komparatif yang dapat diandalkan untuk bersaing dengan daerah lain untuk dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

c).Menyusun langkah –langkah operasional pembangunan Pekon.

Orientasi pengembangan selalu diarahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat

Peningkatan kwalitas SDM melalui Pendidikan

Peningkatan peran serta Masyarakat melalui Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat berdasarkan nilai-nilai religious ( keagamaan )

d). Menetapkan Prioritas Pembangunan Pekon

Pembangunan Pekon diarahkan pada Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan sarana dan prasarana umum

Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan peningkatan pendapatan ekonomi

Hubungi Kami

logo

Tanjung Anom

Jl. Raya Harjo Suwito, Dusun I Tanjung Anom Ambarawa

085269094470

[email protected]

Lokasi Balai Desa

Portal Resmi Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kelurahan Terpadu
Pekon Tanjung Anom, Kec. Ambarawa, Kab. Pringsewu, Prov. Lampung

Info Deskel

| |

SIPDeskel © 2025

V24.12.1.1